Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Kabar Dari Prasasti Tentang Saluran Air (Bagian 1)

Kabar Dari Prasasti Tentang Saluran Air  (The Dam Inscription Series - 1)  Sudetan di Prasasti Tugu Dari sudetan laut di Jakarta hingga suratan do’a mendapatkan kebahagiaan dari Palembang, semua ada dalam prasasti tentang saluran air. Sebelumnya kita mengenal Prasasti Harinjing yang peristiwa di dalamnya ditetapkan menjadi harijadi Kabupaten Kediri tiap tahunnya, bertepatan dengan tanggal 25 Maret sesuai dengan bunyi pasal 1 surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kediri pada tanggal 22 Januari 1985 nomor 82 tahun 1985 oleh pejabat Bupati Drs. Usri Sastradiredja . Prasasti Harinjing memperingati peristiwa pembuatan tanggul kali/saluran air di Culangi oleh tokoh masyarakat masa itu bernama Bhagawanta D harÄ«. Prasasti ini bisa diibaratkan seperti surat keputusan Raja atau pejabat pembantu raja yang sedang dirapel, karena ada 3 peristiwa berbeda waktu yang digabung dalam satu batu prasasti. Mungkin itu lazim dilakukan di jamannya oleh raja maupun pembantunya. prasasti ini

Terungkap, Orang Indonesia Sudah Pintar Bikin Perhiasan sejak Zaman Es

Terungkap, Orang Indonesia Sudah Pintar Bikin Perhiasan sejak Zaman Es KOMPAS.com   - Bangsa Indonesia ternyata sudah mengembangkan kesenian sejak zaman es. Riset yang dilakukan oleh tim peneliti Indonesia dan   Australia   berhasil mengungkap jejak kesenian masa lampau tersebut. Peneliti menemukan cangkang kerang, kuku elang, tulang babirusa, dan tulang hewan berkantung yang pada masanya dipakai sebagai perhiasan. "Temuan ini menunjukkan bahwa tradisi bersolek sebagai salah satu bentuk berkesenian telah berkembang puluhan ribu tahun," kata Iwan Sumantri, arkeolog Universitas Hasanuddin yang terlibat riset. "Tradisi bersolek itu malah mungkin lebih tua dari tradisi membuat lukisan gua," imbuh Iwan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2017). Artefak bukti kebiasaan bersolek dan berkesenian itu ditemukan di Leang Bulu Bettue, sebuah gua di Sulewasi yang kaya peninggalan arkeologis, termasuk lukisan gua. Tulang kuskus yang menjadi bagian liontin beryusia 22.0